sebelumnya,,,,
***
irwan menerima telpon dr ika, setelah telpon ditutup susana hening lagi. hanya lagu " pandangan pertama" yg terdengar.entah apa yg ada difikiran masing2.
part 6
****
akhirnya mereka sampai ditempat tujuan. mereka kemudian masuk ke hotel yg akan kemaren evi dapat tawaran kerjasama. mereka berjalan berdampingan sambil sesekali curi2 pandang. mereka masih sedikit kaku dgn kejadian dimobil td. mereka lgsung menuju lantai 5 tempat karaoke akan dibangun. sementara itu sang pemilik hotel sudah menunggu mereka drtd. rencananya dia akan mengenalkan seseorg partner utk membantu design ruangan karaoke nanti. tampak dr kejauhan evi dan irwan terburu2. setelah saling menyapa evi memperkenalkan irwan pd pak bayu (pemilik hotel). pak bayu tampak memperhatikan irwan, sepertinya dia pernah melihat anak itu. tapi dmn, pak bayu tampak mikir, sementara irwan pun merasa demikian.
"sepertinya saya pernah melihat kamu, tapi dimana ya,,,"
"iya pak, spertinya saya juga pernah melihat bapak, apa bapak pernah ke hongkong?"
"oh ya benar, apa kamu anak pak jamil yg tinggal di twelve peack, salah satu resident termewah dihongkong? apa kamu irwan yg seorang arsitek itu?"
"oh ya saya ingat pak. bapak ini adalah salah satu rekan bisnis papa yg sering mampir dirumahkan? yg setia bawa titipan mama utk kk ika,,,"
"hahaah ya betul sekali, knp kamu ada dijakarta dan bagaimana kamu bisa kenal wanita hebat ini?" pak bayu sambil melirik pada evi. "apa jangan2 kamu kejakarta utk dia ya, apa dia kekasihmu?"
evi dan irwan nampak salting. evi bahkan sampai memerah pipinya. irwan malah tersenyum jahil pd evi.
"pak bayu tahu aja ya, bkn kekasih pak tapi ms calon." benar saja pipi evi makin bersemu dibuatnya.
"kalian ini malah mengingatkan bapak waktu muda dulu,,,"
"sebenernya kita ini juga baru kenal pak, dia adik teman saya. berhubung dia baru dijakarta jd saya ajak saja kemari. itupun karna dia merengek2 kaya anak kecil," kata evi membalas irwan. pak bayu hanya tertawa saja mlht keduanya. dia merasa evi dan irwan serasi.
"tadinya bapak mw menawarkan evi seorang arsitek berpengalaman. tapi melihat ada irwan, saya rasa dia org yg tepat utk itu. saya tw betul dia sgt handal dibdang itu, bahkan hotel saya yg di hongkong itu hasil kerja sama dgn irwan dan papanya"
"apa kubilang aku pasti ada gunanya ikut kesini" irwan berbisik pelan pd evi, dia malah mencubit lengan irwan. sementara irwan meringis menahan sakit. tapi dia senang evi begitu padanya. spertinya irwan sangat senang membuat evi salting, grogi dan kesal.
"bagaimana bu evi, apa kamu mw bekerja sama dgn irwan. anggap saja ini rekomendasi dari saya" tambah pak bayu. evi merasa bingung, dia sendiripun masi ragu apa dia bs bekerja sama dgn irwan, sementara itu dia pun sudah menyuruh para staffnya mbwt sketsa utk ruangan itu.
"maaf pak bayu. saya pun kurang yakin dgn dia ini. tapi kalo menurut pak bayu dia bisa ya saya ngikut saja. ini demi kerja sama kita" evi pun mengiyakan. irwan senang, walau dia tw evi masih ragu dgn kemampuannya. tapi dia janji pasti akan memberikan yg terbaik utk evi.
"sepertinya aku akn sering bertemu cewe galak ini. aku senang karna aku akn terus membuatnya nyaman dekat aku" gumam irwan dlm hati. setelah bbrp jam dsana, akhirnya evi dan irwanpun pamit. mereka akn kmbali bertemu stlh irwan selesai membuat design utk ruangan itu
*****
di mobil
"apa kamu tidak mw mengajakku jalan2, aku bosan harus lgsg plg kerumah?" irwan,\.
"kamu kan harus menyelesaikan kerjamu. lb baik plg saja, saya harap km akan memberi yg terbaik utk kerjasama ini"
"justru itu, saya ingin refresh otak dulu. saya ingin cari inspirasi, kalo dirumah mana ada inspirasi"
evi hanya diam, dia merasa itu hanya alasan irwan saja. tapi demi design irwan ia pun menuruti kemauan pria itu,
"kau mw jalan kemana, jangan yg jauh2 aku capek menyetir"
"kamu mw??? hmmmm,,,,,, gmn kalo ketaman tempat pertama kita ketemu??" .
"untuk apa kau kesana?"
"ya gpp, aku merasa dsn aku akn dapat inspirasi" irwan ngotot. evi pun akhirnya menurut saja. dia heran sejak kapan dia beralih profesi jd tourguide. evi pun menyetir mobilnya kearah taman. jalanan sedikit macet, maklum itu jam plgnya para pekerja. tak berapa lama mereka pun tiba dsana. merekapun duduk dimana evi dulu duduk wktu menolong irwan dr copet. lama mereka terdiam. sepertinya mereka tak punya sesuatu hal yg bisa dibhas. sementara irwan merasa tiba2 apa yg drtd ingin dibicarakannya buyar. dia hanya merasa senang bisa duduk bersama evi.
"kenapa kamu diam saja. td mengajakku ksni mw ngapain?" tanya evi. irwan menarik nafas panjang.
"ntahh lah, aku sudah lupa mw ngomong apa tadi."
" kau ini aneh, td ngoto mw kesini skrg malah diam saja"
irwan diam, ia memperhatikan evi yg sedang asyik dgn gadgetnya. evi sambil mendengar musik pake earphone. ia tak mw ikutan bingung utk apa dia diajak irwan kesana. ia berjalan kearah pohon yg begitu rindang, ia pun duduk dsna dan menyenderkan tubuhnya dibatang pohon. ia nampak memjamkan mata sepertinya ia sangat menikmati lagu itu, ia tak perduli ada beberapa org yg lewat ditempat itu. sementara irwan ms diam terpaku dikursinya. ia memandang evi dr jauh, dia seperti berpikir keras design apa yg harus dibuatnya utk evi. padahal ia sudah biasa dgn kerjaan spt itu kenapa ia justru bingung hanya utk design ruangan karaoke saja. apa ini ada hubngannya dgn perasaannya yg semakin tak menentu pd evi. ia bangkit dr duduknya dan menghampiri evi.
"kamu sedang apa?"
"dengerin musik, habis kamu juga kelihatan sdg serius mencari inspirasi,,,,,"
"boleh aku duduk,,,"
"duduklah, siapa yg melarangmu,,," evi menggeser sedikir duduknya. irwan pun duduk disebelahnya. mereka tampak seperti pasangan kekasih, yg sdg menghabiskan waktu bersama dibawah pohon itu.
"kamu sedang dengar lagu apa, boleh aku ikut denger?" pinta irwan. evi memendangnya sebentar kemudian membagi earphone dgn irwan. irwan semakin mendekatkan tubuhnya ke evi agar bisa berbagi earphonenya.
pertemuan yg kuimpikaN kini jadi kenyataan/ pertemuan yg kudambakan ternyata bukan hayalan../
sakit karena perpisahan kini telah terobati/ kebahagiaan yg hilang kini kembali lagi//
pertemua,,,,,
mereka nampaknya terbuai dgn lantunan lagu melow nan romantis itu. irwan sesekali memejamkan matanya, tiba2 saja kepala evi jatuh dipundaknya. irwan menoleh dan melihat evi malah tertidur, sepertinya ia sangat lelah, atau mgkin nyaman dgn suasana sore ditaman dgn angin sepoi2nya. irwan tersenyum dan membiarkan evi tdur ditidur di bahunya. dia merasa sangt senang, sesekali dibelainya rambut wanita itu dgn sayang.
"tidurlah yg tenang, aku rela pinjamkan bahuku untukmu. kapan pun kamu mau" bisik irwan. sementara itu evi merasa gelisah, dlm tidur ia melihat ayahnya sedang dalam sebuah pesawat dan akan kembali ke indonesia. namun baru bbrp menit setelah take off pesawat malah oleng dan kehilangan kendali. tiba2 pesawat jatuh dan meledak. ia mendengar ayahnya berteriak memanggilnya,,,,,, ia pun memanggil manggil ayahnya,
"ayahhh,,, ayahhhhh,,,, tidaaaakkkkkk"
tiba2 ia terbangun sambil menangis, irwan pun kaget. ia bermaksud menenangkan gadis itu, evi tiba2 memeluknya dgn erat. irwan semakin kaget dan deg deg an. dipeluknya gadis itu sambil mengusap punggung evi. apa yg membuat gadis itu begitu takut sampai menangis,, begitu pikiran irwa.
*****
next tunggu ya teman.
masih untuk sista ukhty icha tq bantuan infonya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar